asbabun nuzul surah alqur’an 2. Berkat nikmat Tuhanmu kamu Muhammad sekali-kali bukan orang gila. al-Qolam 2 Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa kaum kafir Quraisy menuduh Nabi Muhammad saw sebagai orang gila, bahkan sebagai setan. Maka turunlah ayat ini al-Qolam 2 sebagai bantahan atas ucapan mereka itu. 4. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. al-Qolam 4 Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalam Kitab ad-Dalaa-il dan al-Wahidi, dengan sanad yang bersumber dari Aisyah bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki akhlak yang lebih mulia daripada akhlak Rasulullah saw. apabila seseorang memanggil beliau, baik sahabat, keluarga, ataupun penghuni rumahnya beliau selalu menjawab “Labbaik saya memenuhi panggilanmu”. Ayat ini turun sebagai penegasan bahwa Rasulullah saw memiliki akhlak yang sangat terpuji. 10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, 11. Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, 12. Yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, 13. Yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, al-Qolam 10-13 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi. Diriwayatkan pula oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari al-Kalbi bahwa ayat ini al-Qolam 10 turun berkenaan dengan al-Akhnas bin Syariq yang selalu menyebar-luaskan api permusuhan. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Mujahid bahwa ayat ini al-Qolam 10 turun berkenaan dengan al-Aswad bin Abdi Yaghuts yang terkenal jahatnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa ketika turun ayat walaa tuthi’ kulla hallaafim mahiinin hammaazim masy-syaa-im binamiim. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah al-Qolam 10-11, kaum Mukminin tidak mengetahu apa yang dimaksud dalam ayat tersebut. Maka turunlah ayat selanjutnya al-Qolam 13 sehingga merekapun tahu siapa yang dimaksud dalam ayat ini, karena orang tersebut mempunyai tanda seperti tanda pada binatang ternak. 17. Sesungguhnya kami Telah menguji mereka musyrikin Mekah sebagaimana kami Telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik hasilnya di pagi hari, al-Qolam 17 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa pada waktu Perang Badar, Abu Jahl berkata “Tangkaplah mereka dan ikatlah dengan tambang tali, tapi jangan dibunuh.” Maka turunlah ayat ini al-Qolam ayat 17 yang melukiskan bahwa maksud Abu Jahl itu tidak akan tercapai, seperti halnya orang yang hendak memetik hasil kebunnya, tapi ternyata keesokan harinya seluruh isi kebun tersebut sudah musnah. Sumber Asbabunnuzul KHQ. Shaleh dkk Tagal-qalam, al-qolam, Al-qur'an, Asbabun nuzul, bahasa indonesia, hadits, hujjah, iman, islam, riwayat, surah, surat, tafsirAsbabunNuzul Surat Luqman memuat sebab-sebab turunnya sebagian ayat-ayat pada Al-Qur'an surat ke-31. Surat Luqman: 27. Imam Bukhari meriwayatkan (1/95): " Alqamah dari Abdullah, katanya ketika turun firman Allah "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik),". أَمۡ تَسۡـَٔلُهُمۡ أَجۡرٗا فَهُم مِّن مَّغۡرَمٖ مُّثۡقَلُونَ Am tas’aluhum ajran fahum min maghramin musqaloon English Translation Here you can read various translations of verse 46 Or do you ask of them a payment, so they are by debt burdened down? Yusuf AliOr is it that thou dost ask them for a reward, so that they are burdened with a load of debt?- Abul Ala MaududiOr are you asking them for some compensation so that they feel burdened with debt? Muhsin KhanOr is it that you O Muhammad SAW ask them a wage, so that they are heavily burdened with debt? PickthallOr dost thou Muhammad ask a fee from them so that they are heavily taxed? Dr. GhaliOr even do you ask them for a reward so they are weighed down with heavy fines? Abdel HaleemDo you demand some reward from them that would burden them with debt? Muhammad Junagarhiکیا تو ان سے کوئی اجرت چاہتا ہے جس کے تاوان سے یہ دبے جاتے ہیں Quran 68 Verse 46 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Qalam ayat 46, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 6846 Or are you asking them for some compensation so that they feel burdened with debt?[29] 29. The question apparently is being asked of the Prophet peace be upon him, but its real audience are the people, who were crossing all limits in their opposition to him. They are being asked Is Our Messenger asking you for a reward which makes you feel so upset. You know that he is absolutely selfless in his invitation and is exerting himself only for your own benefit and well-being. If you do not want to believe in what he says, you may not, but why are you feeling so enraged at his this invitation to you. For further explanation, see Surah At-Toor, ayat 40 note 31. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Qalam verse 46 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Qalam ayat 42 which provides the complete commentary from verse 42 through 47. Quick navigation links
AsbabunNuzul Surah Al Maun. Sahabat Dream mari kita sejenak memahami latar belakang diturunkannya surah Al Maun. Asbabun Nuzul surah Al Maun ayat 1 sampai 3 adalah berkaitan dengan kisah anak yatim yang mendatangi Abu Sufyan untuk meminta susu unta. Akan tetapi Abu Sufyan tidak memberinya dan justru malah mengusir anak yatim itu.
loading...Asbabun Nuzul Surat Al-Falaq dan keutamaannya perlu diketahui dan diamalkan kaum muslim sebagai perlindungan dari segala kejahatan. Foto/Ist Asbabun Nuzul Surat Al-Falaq berkaitan dengan sakit yang pernah dialami Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam. Surat ini memiliki keutamaan sebagai amalan perlindungan dari segala kejahatan berikut Surat An-Naas. Surat Al-Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al-Qur'an terdiri 5 ayat. Surat yang memiliki arti "waktu Subuh" ini memiliki Asbabun Nuzul yang perlu diketahui umat Islam. Dalam buku "Asbabun Nuzul Sebab Sebab Turunnya Al-Qur'an" karya Imam As-Suyuti diceritakan, Nabi Muhammad SAW pernah mengalami sakit parah. Kemudian datanglah dua Malaikat kepada beliau. Salah satu di antaranya duduk di sisi kepala beliau dan yang satunya lagi duduk di dekat kedua kaki yang ada di kaki berkata pada Malaikat yang berada di kepala, "Bagaimana menurutmu?" Malaikat di kepala menjawab "Guna-guna". Malaikat di kaki bertanya kembali "Apa itu guna-guna?" Malaikat di kepala menjawab "Sihir".Malaikat di kaki berkata "Siapa yang menyihir beliau?" Malaikat di kepala menjawab "Labid bin Al-A'sham, orang Yahudi yang sihirnya berupa gulungan." Malaikat di kaki bertanya "Dimana ia sekarang ?" Malaikat di kepala menjawab "Di sumur milik keluarga Fulan yang ada di bawah batu besar di dalam gulungan. Carilah gulungan tersebut. Kuraslah air sumurnya dan angkatlah batu besar itu kemudian ambil gulungan tersebut lalu bakarlah."Esok paginya Rasulullah SAW mengutus Amar bin Yasir bersama sekelompok orang. Mereka lalu mencari gulungan itu. Ternyata airnya seperti air hena berwarna merah. Mereka lalu menguras air sumur itu kemudian mengangkat batu besar dan mengeluarkan gulungan itu. Gulungan seperti ijuk tersebut pun dibakar. Ternyata di sana terdapat sembilan belas simpul. Maka turunlah dua surat perlindungan, yaitu Surat Al-Falaq dan An-Naas. Kisah ini diriwayatkan Imam Al-Baihaqi dalam "Dala'il An-Nubuwwah" dari jalur Al-Kalbi dari Abu Shalih dari Ibnu di atas dikuatkan dalam kitab sahih dari Abu Nu'aim dari jalur Abu Ja'far Ar-Razi dari Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik. Berikut Surat Al-Falaq yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَQul a'uudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil uqod. Wa min syarri haasidin idzaa "Katakanlah 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." Al-Falaq dan Surat An-Nas disebut sebagai Al-Mu'awwidzatain yaitu dua surat perlindungan dari segala kejahatan. Surat Al-Falaq dan An-Nas ini memiliki keutamaan sebagai obat dan pelindung bagi pembacanya. Hal ini disandarkan pada Hadis dari Aisyah radhiyallahu 'anha tentang kebiasaan Rasulullah SAW membaca 3 surat sebelum tidur yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. "Bahwasanya Nabi Muhammad SAW apabila pergi ke tempat tidur setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangan beliau, kemudian meniupkan dalam terbukanya dan membaca Surat al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat an-Nas. Kemudian dengan kedua telapak tangan itu, beliau mengusap tubuh beliau, dimulai dari kepala dan wajah serta anggota tubuh lainnya. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali." HR Al-BukhariKeutamaan Surat Al-Falaqi ini juga dapat digunakan sebagai wasilah perlindungan dari segala keburukan seperti sihir, penyakit 'ain pandangan mata yang membinasakan, gangguan setan dan penyakit buruk lainnya. Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda "Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?" Ibnu Abbas menjawab "Iya wahai Rasulullah." Beliau pun bersabda "Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbinnas, dua surah ini." HR An-Nasa'iBaca Juga Asbabun Nuzul Surah Al-Falaq dan An-Naas Berkaitan dengan Sihirrhs
AsbabNuzul ayat ini akan diterangkan semula di dalam surah al Hadid iaitu surah yang ke-57. "Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) tidak berkuasa memberi hidayat petunjuk kepada sesiapa yang engkau kasihi (supaya ia menerima Islam), tetapi Allah jualah yang berkuasa memberi hidayat petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang "Engkau Wahai Muhammad dengan sebab nikmat pemberian Tuhanmu bukanlah seorang gila sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik, bahkan engkau adalah seorang yang bijaksana." Surah al Qalam 68 2 Terdapat suatu riwayat yang mengemukakan bahawa kaum kafir Quraisy telah menuduh Nabi Muhammad sebagai orang gila bahkan sebagai syaitan. Dengan demikian turunlah ayat ini sebagai bantahan akan ucapan mereka itu. Diriwayatkan oleh Ibnu Munzir dari Ibnu Juraij "Dan bahawa sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang sangat-sangat mulia." Surah al Qalam 684 Riwayat lain ada menyatakan bahawa tiada siapa yang dapat menandingi akhlak Rasulullah Apabila seseorang memanggilnya sama ada sahabat, keluarga atau isi rumahnya, baginda selalu menyahut dengan ucapan "Labbak." Ayat tersebut turun bagi menjelaskan bahawa Rasulullah memiliki akhlak yang terpuji. Diriwayatkan oleh Abu Nairn di dalam kitab ad Dalail dan al Wahidi dari Aisyah "Dan janganlah engkau berkisar dari pendirianmu yang benar, dan jangan menurut kemahuan orang yang selalu bersumpah, lagi yang hina pendapatnya dan amalannya." Surah al Qalam 6810 "Yang suka mencaci, lagi yang suka menyebarkan fitnah hasutan untuk memecah belahkan orang ramai." Surah al Qalam 68 11 "Yang sangat-sangat menghalangi amalan-amalan kebajikan, agama, lagi yang sangat-sangat berdosa." Surah al Qalam 6812 "Yang jahat kejam, yang selain itu tidak tentu pula bapanya." Surah al Qalam 6813 Dalam suatu riwayat, dikemukakan bahawa ayat ini Surah al Qalam 6810 turun berkenaan dengan al Akhnas bin Syariq iaitu seorang lelaki yang selalu menyebar luaskan api permusuhan. K. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari as Suddi Diriwayatkan pula oleh Ibnu Munzirdari al Kalbi Dalam riwayat lain pula, dikemukakan bahawa ayat tersebut turun berkenaan dengan seorang lelaki lain yang bernama al Aswad bin Abdi Yaghuts yang amat terkenal dengan kejahatannya. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim dari Mujahid Riwayat seterusnya mengemukakan bahawa ketika turun ayat "wala tuthi' kulla hallafin mahin - hammazin masysyain binamim." Kaum Mukminin tidak mengetahui apa yang dimaksudkan dengan ayat tersebut. Maka, turunlah ayat selanjutnya Surah al Qalam 6813, sehingga mereka tahu siapa sebenarnya orang yang dimaksudkan itu kerana orang itu mempunyai tanda sebagaimana tanda yang ada pada binatang ternak. K. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarirdari Ibnu Abbas "Sesungguhnya Kami telah timpakan mereka dengan bala bencana, sebagaimana Kami timpakan tuan-tuan punya kebun dari kaum yang telah lalu, ketika orang-orang itu bersumpah, bahawa mereka akan memetik buah-buah kebun itu pada esok pagi." Surah al Qalam 68 17 Tentang ayat ini pula, terdapat suatu riwayat yang menyatakan bahawa Abu Jahal telah berkata semasa perang Badar "Tangkaplah mereka dan ikat dengan tali tetapi jangan dibunuh." Oleh yang demikian turunlah ayat ini yang menjelaskan bahawa maksud Abu Jahal itu tidak akan tercapai sebagaimana orang yang berhasrat untuk memetik hasil tanamannya di kebun, tetapi hasratnya itu tidak tercapai kerana pada keesokan harinya didapati bahawa seluruh isi kebunnya sudah musnah. K. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari JuraijSyaikhImam Wahbab Az-Zuhaili menjelaskan dalm tafsir Munir tentang asbabun nuzul surat Al-Qurasiy, bahwa Nabi Muhammad pernah bersabada: Allah telah memuliakan orang-orang Quraisy dengan tujuh hal diantaranya. Aku dari golongan mereka, kenabian ada pada mereka, hijabah, siqayah ada pada mereka.Asbabun Nuzul Surah Al-Qur’an 1 2 3 4 5 6 1. Asbabun Nuzul Surah Al-Fatihah 2. Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 3. Asbabun Nuzul Surah Ali Imraan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 4. Asbabun Nuzul Surah An-Nisaa’ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 5. Asbabun Nuzul Surah Al-Maa-idah 1 2 3 4 5 6. Asbabun Nuzul Surah Al-An’am 1 2 3 4 5 7. Asbabun Nuzul Surah Al-A’raaf 8. Asbabun Nuzul Surah Al-Anfaal 1 2 3 4 5 6 9. Asbabun Nuzul Surah At-Taubah 1 2 3 4 5 6 7 8 10. Asbabun Nuzul Surah Yunus 11. Asbabun Nuzul Surah Huud 12. Asbabun Nuzul Surah Yusuf 13. Asbabun Nuzul Surah Ar-Ra’d 14. Asbabun Nuzul Surah Ibrahim 15. Asbabun Nuzul Surah Al-Hijr 16. Asbabun Nuzul Surah An-Nahl 1 2 3 17. Asbabun Nuzul Surah Al-Israa’ 1 2 3 4 5 18. Asbabun Nuzul Surah Al-Kahfi 1 2 19. Asbabun Nuzul Surah Maryam 20. Asbabun Nuzul Surah Thaahaa 21. Asbabun Nuzul Surah Al-Anbiyaa’ 22. Asbabun Nuzul Surah Al-Hajj1 2 3 23. Asbabun Nuzul Surah Al-Mu’minuun 24. Asbabun Nuzul Surah An-Nuur 1 2 3 4 5 6 25. Asbabun Nuzul Surah Al-Furqaan 26. Asbabun Nuzul Surah Asy-Syu’araa’ 27. Asbabun Nuzul Surah An-Naml 28. Asbabun Nuzul Surah Al-Qashash 29. Asbabun Nuzul Surah Al-Ankabuut 30. Asbabun Nuzul Surah Ar-Ruum 31. Asbabun Nuzul Surah Luqman 32. Asbabun Nuzul Surah As-Sajdah 33. Asbabun Nuzul Surah Al-Ahzab 1 2 3 4 5 6 7 34. Asbabun Nuzul Surah Saba’ 35. Asbabun Nuzul Surah Faathir 36. Asbabun Nuzul Surah Yaasiin 37. Asbabun Nuzul Surah Ash-Shaaffaat 38. Asbabun Nuzul Surah Shaad 39. Asbabun Nuzul Surah Az-Zumar 40. Asbabun Nuzul Surah Al-Mu’min 41. Asbabun Nuzul Surah Fushshilat 42. Asbabun Nuzul Surah Asy-Syuura 43. Asbabun Nuzul Surah Az-Zukhruf 44. Asbabun Nuzul Surah Ad-Dukhan 45. Asbabun Nuzul Surah Al-Jaatsiyah 46. Asbabun Nuzul Surah Al-Ahqaaf 47. Asbabun Nuzul Surah Muhammad 48. Asbabun Nuzul Surah Al-Fath 49. Asbabun Nuzul Surah Al-Hujuraat 50. Asbabun Nuzul Surah Qaaf 51. Asbabun Nuzul Surah Adz-Dzaariyaat 52. Asbabun Nuzul Surah Ath-Thuur 53. Asbabun Nuzul Surah An-Najm 54. Asbabun Nuzul Surah Al-Qamar 55. Asbabun Nuzul Surah Ar-Rahmaan 56. Asbabun Nuzul Surah Al-Waaqi’ah 57. Asbabun Nuzul Surah Al-Hadid 58. Asbabun Nuzul Surah Al-Mujaadilah 59. Asbabun Nuzul Surah Al-Hasyr 60. Asbabun Nuzul Surah Al-Mumtahanah 61. Asbabun Nuzul Surah Ash-Shaff 62. Asbabun Nuzul Surah Al-Jumu’ah 63. Asbabun Nuzul Surah Al-Munaafiquun 64. Asbabun Nuzul Surah At-Taghaabun 65. Asbabun Nuzul Surah Ath-Thaalaq 66. Asbabun Nuzul Surah At-Tahrim 67. Asbabun Nuzul Surah Al-Mulk 68. Asbabun Nuzul Surah Al-Qalam 69. Asbabun Nuzul Surah Al-Haaqqah 70. Asbabun Nuzul Surah Al-Ma’aarij 71. Asbabun Nuzul Surah Nuh 72. Asbabun Nuzul Surah Al-Jin 73. Asbabun Nuzul Surah Al-Muzzammil 74. Asbabun Nuzul Surah Al-Muddatstsir 75. Asbabun Nuzul Surah Al-Qiyaamah 76. Asbabun Nuzul Surah Al-Insaan 77. Asbabun Nuzul Surah Al-Mursalaat 78. Asbabun Nuzul Surah An-Naba’ 79. Asbabun Nuzul Surah An-Naazi’aat 80. Asbabun Nuzul Surah Abasa 81. Asbabun Nuzul Surah At-Takwiir 82. Asbabun Nuzul Surah Al-Infithaar 83. Asbabun Nuzul Surah Al-Muthaffifiin 84. Asbabun Nuzul Surah Al-Insyiqaaq 85. Asbabun Nuzul Surah Al-Buruuj 86. Asbabun Nuzul Surah Ath-Thaariq 87. Asbabun Nuzul Surah Al-A’laa 88. Asbabun Nuzul Surah Al-Ghaasyiyah 89. Asbabun Nuzul Surah Surah Al-Fajr 90. Asbabun Nuzul Surah Al-Balad 91. Asbabun Nuzul Surah Asy-Syams 92. Asbabun Nuzul Surah Al-Lail 93. Asbabun Nuzul Surah Adl-Dluhaa 94. Asbabun Nuzul Surah Al-Insyirah 95. Asbabun Nuzul Surah At-Tiin 96. Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq 97. Asbabun Nuzul Surah Al-Qadr 98. Asbabun Nuzul Surah Al-Bayyinah 99. Asbabun Nuzul Surah Al-Zalzalah 100. Asbabun Nuzul Surah Al’Aadiyaat 101. Asbabun Nuzul Surah Al-Qaari’ah 102. Asbabun Nuzul Surah At-Takaatsur 103. Asbabun Nuzul Surah Al-Ashr 104. Asbabun Nuzul Surah Al-Humazah 105. Asbabun Nuzul Surah Al-Fiil 106. Asbabun Nuzul Surah Quraisy 107. Asbabun Nuzul Surah Al-Maa’uun 108. Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar 109. Asbabun Nuzul Surah Al-Kaafiruun 110. Asbabun Nuzul Surah An-Nashr 111. Asbabun Nuzul Surah Al-Lahab 112. Asbabun Nuzul Surah Al-Ikhlash 113. Asbabun Nuzul Surah Al-Falaq 114. Asbabun Nuzul Surah An-Naas AlQalam merupakan surat ke-68 dalam Al Quran yang terdiri oleh 52 ayat. Dalam buku Tafsir Ibnu Katsir oleh Dr. Abdullah dijelaskan bahwa, kata Al Qalam memiliki arti pena. Surat ini juga biasa disebut dengan surat Nun sebagaimana disebutkan di awal surat ini. Alquran sebagai salah satu pedoman untuk menjalankan kehidupan bagi umat muslim, di dalamnya terdapat berbagai surat yang mengatur bagaimana menjalankan kehidupan baik yang hubungannya dengan sesama manusia maupun hubungannya dengan Allah SWT. Salah satunya adalah Surat Al-Ala yang merupakan surat ke 87 dalam surat yang ada di dalam Alquran pasti memiliki asbabun nuzul. Asbabun nuzul sendiri merupakan sebab turunnya suatu surat atau peristiwa yang melatarbelakangi turunya surat tersebut. Dengan adanya asbabun nuzul ini akan mempermudah kita dalam memahami tafsir dan makna dari surat Nuzul Surat Al-Ala dalam AlquranSurat Al-Ala sendiri merupakan surat ke 87 yang terdiri dari 19 ayat. Surat ini turun setelah surat At-Takawir, di mana surat ini merupakan wahyu ketujuh yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Menurut Prof Dr. M. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah surat Al-Ala adalah salah satu surat yang paling disukai atau paling sering dibaca oleh Nabi Muhammad nuzul dari surat Al-Ala sebagaimana disebutkan dalam suatu Riwayat dari At-Thabrani yang bersumber dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa setiap kali Nabi Muhammad menerima wahyu dari malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW selalu membaca wahyu tersebut berulang-ulang dikarenakan beliau khawatir jika wahyu tersebut terlupakan. Dikarenakan hal tersebut Allah SWT menurunkan surat Al-Ala ayat 6 yang memiliki arti “kami akan membacakan Al-Qur’an kepadamu Muhammad sehingga engkau tidak akan lupa”.Surat Al-Ala sendiri memiliki kandungan mengenai penyucian Allah dan penetapan keesaan-Nya serta kuasa-Nya mencipta serta memberi tuntunan wahyu kepada para nabi. Hal ini untuk menuntun manusia menuju jalan yang Surat Al-AlaSurat Al-Ala juga memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah surat yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Surat ini juga sering dibaca oleh Rasulullah SAW terutama saat sholat witir terutama pada rakaat pertama seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Abu Dawud, Ibnu Abbas, dan At-Tirmidzi. Keutamaan lainnya adalah sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW saat sholat ied dan sholat jumat seperti yang diriwayatkan oleh adalah asbabun nuzul dan beberapa keutaman surat Al-Ala semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua.
سورة القلم بسم الله الرحمن الرحيم ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ 1 مَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ 2 وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ 3 وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ 4 فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ 5 بِأَيِّكُمُ الْمَفْتُونُ 6 إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ 7 فَلَا تُطِعِ الْمُكَذِّبِينَ 8 وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ 9 وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ 10 هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ 11 مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ 12 عُتُلٍّ بَعْدَ ذَلِكَ زَنِيمٍ 13 أَنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ 14 إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ 15 سَنَسِمُهُ عَلَى الْخُرْطُومِ 16 إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ 17 وَلَا يَسْتَثْنُونَ 18 فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِنْ رَبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ 19 فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ 20 فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ 21 أَنِ اغْدُوا عَلَى حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَ 22 فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ 23 أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ 24 وَغَدَوْا عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ 25 فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ 26 بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ 27 قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ 28 قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ 29 فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ 30 قَالُوا يَاوَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ 31 عَسَى رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَى رَبِّنَا رَاغِبُونَ 32 Terjemahan Surat al-Qalam Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 1. Nun[*], demi kalam dan apa yang mereka tulis, 2. Berkat nikmat Tuhanmu kamu Muhammad sekali-kali bukan orang gila. 3. Dan Sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. 4. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. 5. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka orang-orang kafirpun akan melihat, 6. Siapa di antara kamu yang gila. 7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah yang paling mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. 8. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah. 9. Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak pula kepadamu. 10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, 11. Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, 12. Yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, 13. Yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, 14. Karena dia mempunyai banyak harta dan anak[**]. 15. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kam, ia berkata "Ini adalah dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala." 16. Kelak akan kami beri tanda dia di belalainya[***]. 17. Sesungguhnya kami Telah mencobai mereka musyrikin Mekah sebagaimana kami Telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik hasilnya di pagi hari, 18. Dan mereka tidak menyisihkan hak fakir miskin, 19. Lalu kebun itu diliputi malapetaka yang datang dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur, 20. Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita[****]. 21. Lalu mereka panggil memanggil di pagi hari 22. "Pergilah diwaktu pagi ini ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya". 23. Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik. 24. "Pada hari Ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu". 25. Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi orang-orang miskin padahal mereka menolongnya. 26. Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat jalan, 27. Bahkan kita dihalangi dari memperoleh hasilnya[*****]". 28. Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka "Bukankah Aku Telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih kepada Tuhanmu[******]?" 29. Mereka mengucapkan "Maha Suci Tuhan kami, Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim". 30. Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela. 31. Mereka berkata "Aduhai celakalah kita; Sesungguhnya kita Ini adalah orang-orang yang melampaui batas". 32. Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan kebun yang lebih baik daripada itu; Sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita. [*] ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah Karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan Hanya buatan Muhammad semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu. [**] orang yang mempunyai banyak anak dan harta lebih mudah dia mendapat pengikut. tapi jika dia mempunyai sifat-sifat seperti tersebut pada ayat 10-13, tidaklah dia dapat diikuti. [***] yang dimaksud dengan belalai di sini ialah hidung. dipakai kata belalai di sini sebagai penghinaan. [****] Maksudnya Maka terbakarlah kebun itu dan tinggallah arang-arangnya yang hitam seperti malam. [*****] mereka mengatakan Ini setelah mereka yakin bahwa yng dilihat mereka adalah kebun mereka sendiri. [******] yang dimaksud bertasbih kepda Tuhan ialah mensyukuri nikmat-Nya dan tidak meniatkan sesuatu yang bertentangan denagn perintah Tuhan seperti; meniatkan tidak akan memberi fakir miskin. - Asbabun Nuzul Surat al-Qalam ayat 2 2. Berkat nikmat Tuhanmu kamu Muhammad sekali-kali bukan orang gila. al-Qolam 2 Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa kaum kafir Quraisy menuduh Nabi Muhammad saw sebagai orang gila, bahkan sebagai setan. Maka turunlah ayat ini al-Qolam 2 sebagai bantahan atas ucapan mereka itu. - Asbabun Nuzul Surat al-Qalam ayat 4 4. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. al-Qolam 4 Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalam Kitab ad-Dalaa-il dan al-Wahidi, dengan sanad yang bersumber dari Aisyah bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki akhlak yang lebih mulia daripada akhlak Rasulullah saw. apabila seseorang memanggil beliau, baik sahabat, keluarga, ataupun penghuni rumahnya beliau selalu menjawab “Labbaik saya memenuhi panggilanmu”. Ayat ini turun sebagai penegasan bahwa Rasulullah saw memiliki akhlak yang sangat terpuji. - Asbabun Nuzul Surat al-Qalam ayat 10-13 10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, 11. Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, 12. Yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, 13. Yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, al-Qolam 10-13 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi. Diriwayatkan pula oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari al-Kalbi bahwa ayat ini al-Qolam 10 turun berkenaan dengan al-Akhnas bin Syariq yang selalu menyebar-luaskan api permusuhan. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Mujahid bahwa ayat ini al-Qolam 10 turun berkenaan dengan al-Aswad bin Abdi Yaghuts yang terkenal jahatnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa ketika turun ayat walaa tuthi’ kulla hallaafim mahiinin hammaazim masy-syaa-im binamiim. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah al-Qolam 10-11, kaum Mukminin tidak mengetahu apa yang dimaksud dalam ayat tersebut. Maka turunlah ayat selanjutnya al-Qolam 13 sehingga merekapun tahu siapa yang dimaksud dalam ayat ini, karena orang tersebut mempunyai tanda seperti tanda pada binatang ternak. - Asbabun Nuzul Surat al-Qalam ayat 17 17. Sesungguhnya kami Telah menguji mereka musyrikin Mekah sebagaimana kami Telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik hasilnya di pagi hari, al-Qolam 17 Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa pada waktu Perang Badar, Abu Jahl berkata “Tangkaplah mereka dan ikatlah dengan tambang tali, tapi jangan dibunuh.” Maka turunlah ayat ini al-Qolam ayat 17 yang melukiskan bahwa maksud Abu Jahl itu tidak akan tercapai, seperti halnya orang yang hendak memetik hasil kebunnya, tapi ternyata keesokan harinya seluruh isi kebun tersebut sudah musnah.
DalamIlmu Al-Quran dan Tafsir Oleh M. RIFAI ALY NPM : 1425010006 PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR PROGRAM PASCASARJANA (PPs) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 2019 M/1440 H . ASBĀB AN-NUZŪL DALAM TAFSIR IBNU KATSIR (Seputar Ayat Khamar Dan Ayat Bencana Alam)0% found this document useful 0 votes146 views5 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes146 views5 pagesAsbabun Nuzul Surat Al QalamJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. BukuAsbabun Nuzul merupakan buku tentang asbabun nuzul ayat dan surat al quran yang ditulis oleh Syaikh Mahmud AL Misri dan diterjemahkan Penerbit Zamzam. Wisata Buku Islam. Menjelajah Dunia Ilmu WA: 0857 2510 6570. SURAT AL-QALAM 507. Surat Al-Qalam Ayat 10-16 509. SURAT AL-MA'ARIJ 510. Surat Al-Ma'arij Ayat 1-2 512. SURAT AL-JINN 513.